
Mesjid ini dibangun pertama kali pada tahun1874 M secara gotong royong oleh penduduk Pondok Tinggi, pada masa itu diberi dinding yang terbuat dari bambu dan beratap ijuk. Pada tahu 1890 oleh masyarakat setempat diadakan renovasi dengan mengganti didingnya dengan kayu berukir.
Keunikan mesjid ini dibangun tanpa menggunakan paku besi tetapi dengan cara memadukan antara kayu yang satu dengan yang lainnya dengan pasak kayu sehingga dapat berdiri dengan mudah. Ornament yang digunakan didalamnya maupun diluar bangunannya menggunakan kombinasi antara seni ukir Persia , Roma, Mesir dan Indonesia . Mesjid ini dapat menampung lebih dari 2000 orang jemaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar