Search Engine

Sabtu, Februari 14, 2009

Taman Baliho

Tanpa terasa Pemilu 2009 semakin dekat, tepatnyo pada tanggal 09 April 2009, kurang lebih dua bulan lagi. Dan para caleg dari berbagai partai mulai bergerilya baik secara terbuka maupun tertutup. Di awali dengan pemasangan baliho dengan berbagai ukuran dan corak. Dari ukuran terkecil sampai ukuran terbesar. Sepanjang jalan raya maupun jalan tikus, telah dipatok dengan baliho, sampai-sampai setiap ada luang tempat, baik itu jalan masuk lorong maupun tanah luang sampai tanah pemakaman juga mencicipi tonggak kayu telah ditutupi oleh baliho-baliho tersebut. Setiap persimpangan yang dilalui telah terisi oleh baliho-baliho yang sangat merusak pemandangan, seolah menjadi taman baliho, yang seharusnya menjadi taman yang hijau.
Belum lagi, stiker-stiker yang bertebaran di dinding pagar, pertokoan atau tempat umum lainnya. Sungguh suatu lukisan abstrak yang sangat mahal harganya, di saat kondidi ekonomi yang krisis ini, dimana masyarakat miskin sangat mengharapkan bantuan untuk kebutuhan pokoknya (untuk makan aja susah). Lebih indah lagi jika biaya pembuatan atribut tersebut dialih fungsikan dalam bentuk bantuan langsung ke masyarakat, akan lebih efisien lagi hasil yang akan didapat.